Cardiointernacional – Beraneka ragam metode istimewa dicoba himpunan haji Indonesia buat men catat kopernya menghadap kepulangan ke Tanah Air. Mereka mencocokkan RGO303 ALTERNATIF bermacam ciri istimewa selaku indikator, supaya koper tidak tertukar.
Semacam yang nampak di Loloat Angkatan laut(AL) Madinah Penginapan dikala pengumpulan serta penimbangan koper himpunan embarkasi Surabaya( SUB- 51). Ratusan koper kepunyaan himpunan haji asal Lumajang serta Bondowoso Jawa Timur ini diisyarati dengan benda istimewa semacam kantung kresek, bagian keranjang beras, riasan kupat, boneka sampai alas apit.
Beberapa barang istimewa nan jenaka dipasang oleh himpunan di bagian atas koper. Ciri istimewa ini pula difungsikan buat mempermudah himpunan haji mengidentifikasi koper mereka sesampainya di Tanah Air.
Tetapi dikala cara penimbangan berjalan, aparat mencopot beberapa ciri yang dipasang, sebab dikira mematikan dikala terletak di muatan serta menutupi bukti diri yang terdapat pada koper.
Pak ini tidak bisa terdapat alas, jadi kita lepas RTP RGO303 betul,” ucap aparat pada himpunan sembari menulis berat koper. Terdapat dekat 181 koper yang ditimbang, pasti koper itu cocok konosemen himpunan di penginapan.
Berat koper pula tidak bisa lebih dari 32 kilogram serta tidak bisa bawa zamzam di dalam koper. Rencananya kaum himpunan kloter SUB- 51 embarkasi Surabaya ini hendak diberangkatkan kembali ke Tanah Air pada hari ini, Jumat( 5 atau 7 atau 2024) dekat jam 06. 40 WAS.
Cara penimbangan serta pengumpulan koper telah dicoba pada Rabu( 3 atau 7 atau 2024), ataupun 2 hari saat sebelum agenda kepulangan.